EVALUASI ALTERNATIF
Merupakan
tahap dari proses keputusan pembeli, yaitu ketika ketika konsumen
menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternative perangkat pilihan.
Konsep dasar tertentumembantu menjelaskan proses evaluasi konsumen. Pertama,
kita menganggap bahwa setiapkonsumen melihat produk sebagai kumpulan atribut
produk. Kedua, konsumen akanmemberikan tingkat arti penting berbeda terhadap
atribut menurut kebutuhan dan keinginanunik masing-masing. Ketiga, konsumen
mungkin akan mengmbangkan suatu himpunankeyakinan merek mengenai di mana posisi
setiap merek pada setiap atribut.
Himpunan
keyakinan mengenai merek tertentu dikenal sebagai citra merek. Berdasarkan pada
pengalamannya dan pengaruh persepsi, distorsi, dan retensi selektif, keyakinan
konsumenmungkin berbeda dari atribut sebenarnya. Keempat, harapan kepuasan
produk total konsumenakan bervariasi pada tingkat atribut yang berbeda. Kelima,
konsumen sampai pada sikap terhadap merek berbeda lewat beberapa prosedur
evaluasi. Ada konsumen yangmenggunakan lebih dari satu prosedur evaluasi,
tergantung pada konsumen dan keputusan membeli.
KEPUTUSAN MEMBELI
Merupakan
tahap dari proses keputusan pembeli, yaitu ketika konsumen benar-benar membeli
produk. Dalam tahap evaluasi, konsumen membuat peringkat merek danmembentuk
niat untuk membeli. Pada umumnya, keputusan membeli konsumen adalahmembeli
merek yang paling disukai, tetapi dua factor dapat muncul antara niat untuk
membeli dan keputusan untuk membeli. Factor pertama adalah sikap orang lain,
dan factor kedua adalah factor situasi yang tidak diharapkan. Konsumen mungkin
membentuk niatmembeli berdasarkan pada factor-faktor seperti pendapatan yang
diharapkan, harga yang diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan.
“Konsumen mempelajari
merek-merek yang tersedia dan ciri-cirinya. Informasi ini digunakan untuk
mengevaluasi semua alternatif yang ada dalam menentukan keputusan pembeliannya”
Philip Kotler (1998:170)
Evaluasi alternatif
merupakan suatu proses dimana suatu alternatif pilihan dievaluasi dan dipilih
oleh konsumen. Pada tahap evaluasi konsumen harus:
- Menentukan kriteria yang akan digunakan untuk menilai alternatif
- Memutuskan alternatif mana yang akan dipertimbangkan
- Menilai kinerja dan alternatif yang dipertimbangkan
- Memilih dan menerapkan kaidah keputusan untuk membuat pilihan akhir
Alternatif pilihan
dapat muncul dalam berbagai bentuk, misalnya dalam membeli mobil seorang
konsumen mungkin mempertimbangkan kriteria, keselamatan, kenyamanan, harga,
merek, negara asal, dan juga speksifikasi hedonik seperti gengsi, kebahagiaan,
kesenangan dan lain sebagainya. Beberapa alternatif pilihan yang umum adalah :
1. Harga
Harga menentukan
pilihan alternatif. Konsumen cenderung memilih harga yang murah untuk membeli
suatu produk yang ia tahu spesifikasinya. Namun jika konsumen tidak bisa
mengevaluasi kualitas produk maka harga merupakan indikator kualitas. Oleh
karena itu strategi harga hendaknya disesuaikan dengan karakteristik produk.
2. Nama
merek
Merek terbukti menjadi
determinan penting dalam barang. Nampaknya merek merupakan pengganti dari mutu
dan spesifikasi produk. Ketika konsumen sulit sulit menilai kriteria kualitas
produk, kepercayaan pada merek lama yang sudah memiliki reputasi baik dapat
mengurangi resiko kesalahan dalam pembelian.
3. Negara
asal
Negara dimana suatu
produk dihasilkan menjadi pertimbangan penting dikalangan konsumen. Negara asal
sering mencitrakan kualitas produk. Konsumen mungkin sudah tidak meragukan lagi
kualitas produk elektronik dari Jepang. Sementara, untuk jam tangan nampaknya
buatan Swiss merupakan produk yang handal tak teragukan.
Keputusan untuk membeli
yang diambil oleh pembeli itu sebenarnya merupakan kumpulan dari sejumlah
keputusan. Setiap keputusan membeli mempunyai beberapa komponen :
1. Keputusan
tentang jenis produk
2. Keputusan
tentang bentuk produk
3. Keputusan
tentang merk
4. Keputusan
tentang penjualnya
5. Keputusan
tentang jumlah produk
6. Keputusan
tentang waktu pembelian
7. Keputusan
tentang cara pembayaran
TINGKAH LAKU PASCA PEMBELIAN
Merupakan
tahap dari proses keputusan pembeli, yaitu ketika konsumen mengambil tindakan
lebih lanjut setelah membeli berdasarkan pada rasapuas atau tidak puas. Tugas
pemasar tidak berakhir ketika produk sudah dibeli. Setelah pembelian produk,
konsumen akan merasa puas.
Sumber : http://www.scribd.com/doc/77985477/EVALUASI-ALTERNATIF
http://nurwulan123.blogspot.com/2013/10/evaluasi-alternatif-sebelum-pembelian.html
Sumber : http://www.scribd.com/doc/77985477/EVALUASI-ALTERNATIF
http://nurwulan123.blogspot.com/2013/10/evaluasi-alternatif-sebelum-pembelian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar