Jumat, 09 November 2012

Survey Koperasi

"KOPERASI SERBA USAHA SYARIAH (KOPSYAH) 
BAITUL MAAL TAMWIL BAKTI NURUL HUDA"

Jln. Belimbing I RT. 01/RW. 0, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas
Kota Depok 16431
Telp. (021) 77213850

Hasil survey sebagai berikut, :
     Berdiri tanggal 15 Oktober 2009, oleh Bpk. Drs. H. Soemadji Adisoekarto. Msi, berbadan Hukum berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Dan Menengah Republik Indonesia, No: 903/30/BH/KPTS/DKUP/L2/XI/2009 tanggal 10 November 2009.


Jenis Koperasi :
     Koperasi berbasis Syariah, bukan Konvensional

Visi :
     Menjadi Koperasi Syariah yang profesional dan maju, yang mampu memberikan kepuasan anggota dan jamaaah Masjid jami'Nurul Huda yang mandiri, bahagia, sejahtera, selamat dunia dan akhirat, serta mengembangkan lembaga BMT, Lembaga BUSRIL dan POKUSMA (Kelompok Usaha Muamalat) yang transparan, terpercaya, berkehati-hatian, aman dan nyaman.

Misi :
  • Sebagai manajer investasi bagi para pemilik dana, dengan menyalurkan dana penabung kepada anggota atau calon anggota yang berhak mendapatkan dana
  • Mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, guna peningkatan kesejahteraan sosial
  • Memperkokoh keberlanjutan peningkatan perekonomian anggota dan masyarakat muslim, melalui kegiatan ekonomi berlandaskan Syariat Islam
Tujuan :
  • Memberikan manfaat yang optimal kepada anggota dan jama'ah masjid dan masyarakat pada umumnya
  • Mampu bertahan hidup dan berkembang sebagai koperasi syariah sesuai dengan nilai-nilai ekonomi syariah
  • Mendapatkan SHU yang maksimal dan terus meningkat
Jumlah Anggota :
     Berjumlah 284 orang yang terdiri dari 222 orang Baitul Maal dan 62 orang Baitul Tamwil, posisi September 2012

Keuangan :
  1. Jumlah Kas Bank                                                                              Rp. 137.156.173,-
  2. Jumlah Harta Lancar                                                                        Rp. 229.156.173,-
  3. Jumlah Harta Tetap                                                                          Rp.   66.247.530,-
  4. Jumlah Hutang (Simpanan Wajib, Simpanan                                    Rp.   49.779.530,-
    Sukarela, dan simpanan berjangka Mudharabah
  5. Jumlah Modal                                                                                   Rp. 206.218.626,-
  6. Total Arus Kas Masuk                                                                       Rp. 304.122.945,-
  7. Total Arus Kas Keluar                                                                       Rp. 219.808.190,-
  8. Saldo Akhir                                                                                       Rp.   84.314.755,-
  9. Sisa Hasil Usaha/Laba Usaha 2011                                                   Rp.   22.155.024,-

Usaha Lain :

  • Badan Usaha Riil (BUSRIL) : Jamur Tiram
  • Penjualan Barang
  • Menawarkan Jasa : Untuk pembayaran Listrik, PAM, Koran/Majalah

Berikut Struktur Pembagian SHU :


Oleh,
Nama: HALIMATUS SADIYAH
NPM: 13211162
Kelas: 2EA09

Senin, 01 Oktober 2012

Sejarah Perkembangan Koperasi

  Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

  Perkembangan koperasi di Indonesia mengalami pasang surut di sejarahnya. Dalam perjalanannya, perkembangan koperasi Indonesia ini memiliki ruang lingkup usaha yang berbeda-beda dari waktu ke waktu tergantung pada kondisi lingkungan bangsa Indonesia. Perkembangan koperasi Indonesia terjadi sesuai perubahan zaman dan kebutuhan.
    Dahulu, koperasi hanya menekankan pada kegiatan simpan pinjam. Kemudian, berkembang menjadi koperasi serba usaha yang juga menyediakan barang2 konsumsi. Hingga perkembangan koperasi Indonesia mulai merambah pada penyediaan barang2 untuk keperluan produksi. Masgngudi (1989,hlm 1-2) mengatakan bahwa koperasi mengalami perkembangan hingga menjadi memunculkan koperasi serba usaha.

Kondisi Koperasi di Indonesia Setelah Merdeka :

  Keinginan dan semangat untuk berkoperasi yang hancur akibat politik pada masa kolonial belanda dan dilanjutkan oleh sistem kumini pada zaman penjajahan Jepang, lambat laun setelah Indonesia merdeka kembali menghangat. Apalagi dengan adanya Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, pada pasal 33 yang menetapkan koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia, maka kedudukan hukum koperasi di Indonesia benar-benar menjadi lebih mantap. Dan sejak saat itu Moh.Hatta sebagai wakil presiden Republik Indonesia lebih intensif mempertebal kesadaran untuk berkoperasi bagi bangsa Indonesia, serta memberikan banyak bimbingan dan motivasi kepada gerakan koperasi agar meningkatkan cara usaha dan cara kerja, atas jasa-jasa beliau lah maka Moh.Hatta diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia.

Beberapa kejadian penting yang mempengaruhi perkembangan koperasi di Indonesia :
  • Pada tanggal 12 Juli 1947, dibentuk SOKRI (Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia) dalam Kongres Koperasi Indonesia I di Tasikmalaya, sekaligus ditetapkannya sebagai Hari Koperasi Indonesia.
  • Pada tahun 1960 dengan Inpres no.2, koperasi ditugaskan sebagai badan penggerak yang menyalurkan bahan pokok bagi rakyat. Dengan inpres no.3, pendidikan koperasi di Indonesia ditingkatkan baik secara resmi di sekolah-sekolah, maupun dengan cara informal melalui siaran media masa,dll yang dapat memberikan informasi serta menumbuhkan semangat berkoperasi bagi rakyat.
  • Lalu pada tahun 1961, dibentuk Kesatuan Organisasi Koperasi Seluruh Indonesia (KOKSI).
  • Pada tanggal 2-10 Agustus 1965, diadakan (Musyawarah Nasional Koperasi) MUNASKOP II yang mengesahkan Undang-Undang koperasi no.14 tahun 1965 di Jakarta.

Koperasi di Indonesia pada Zaman Orde Baru Hingga Sekarang :

  Tampilan orde baru dalam memimpin negeri ini membuka peluang dan cakrawala baru bagi pertumbuhan dan perkembangan perkoperasian di Indonesia, dibawah kepemimpinan Jenderal Soeharto. Ketetapan MPRS no.XXIII membebaskan gerakan koperasi dalam berkiprah.

Berikut beberapa kejadian perkembangan koperasi di Indonesia pada zaman orde baru hingga sekarang :
  1. Pada tanggal 18 Desember 1967, Presiden Soeharto mensahkan Undang-Undang koperasi no.12 tahun 1967 sebagai pengganti Undang-Undang no.14 tahun 1965.
  2. Pada tahun 1969, disahkan Badan Hukum terhadap badan kesatuan Gerakan Koperasi Indonesia (GERKOPIN).
  3. Lalu pada tanggal 9 Februari 1970, dibubarkannya GERKOPIN dan sebagai penggantinya dibentuk Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN).
  4. Dan pada tanggal 21 Oktober 1992, disahkan Undang-Undang no.25 tahun 1992 tentang perkoperasian, undang-undang ini merupakan landasan yang kokoh bagi koperasi Indonesia di masa yang akan datang.
  5. Masuk tahun 2000an hingga sekarang perkembangan koperasi di Indonesia cenderung jalan di tempat.

Potret Koperasi di Indonesia :

   Sampai dengan bulan November 2001, jumlah koperasi di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 103.000 unit lebih, dengan jumlah keanggotaan ada sebanyak 26.000.000 orang. Jumlah itu jika dibanding dengan jumlah koperasi per-Desember 1998 mengalami peningkatan sebanyak dua kali lipat. Jumlah koperasi aktif, juga mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Jumlah koperasi aktif per-November 2001, sebanyak 96.180 unit (88,14 persen). Corak koperasi Indonesia adalah koperasi dengan skala sangat kecil. Satu catatan yang perlu di ingat reformasi yang ditandai dengan pencabutan Inpres 4/1984 tentang KUD telah melahirkan gairah masyarakat untuk mengorganisasi kegiatan ekonomi yang melalui koperasi.

  Secara historis pengembangan koperasi di Indonesia yang telah digerakan melalui dukungan kuat program pemerintah yang telah dijalankan dalam waktu lama, dan tidak mudah ke luar dari kungkungan pengalaman ter­sebut. Jika semula ketergantungan terhadap captive market program menjadi sumber pertumbuhan, maka pergeseran ke arah peran swasta menjadi tantangan baru bagi lahirnya pesaing-pesaing usaha terutama KUD. Meskipun KUD harus berjuang untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi, namun sumbangan terbesar KUD adalah keberhasilan peningkatan produksi pertanian terutama pangan (Anne Both, 1990), disamping sumbangan dalam melahirkan kader wirausaha karena telah menikmati latihan dengan mengurus dan mengelola KUD (Revolusi penggilingan kecil dan wirausahawan pribumi di desa).

   Jika melihat posisi koperasi pada hari ini sebenarnya masih cukup besar harapan kita kepada koperasi. Memasuki tahun 2000 posisi koperasi Indonesia pada dasarnya justru didominasi oleh koperasi kredit yang menguasai antara 55-60 persen dari keseluruhan aset koperasi. Sementara itu dilihat dari populasi koperasi yang terkait dengan program pemerintah hanya sekitar 25% dari populasi koperasi atau sekitar 35% dari populasi koperasi aktif. Pada akhir-akhir ini posisi koperasi dalam pasar perkreditan mikro menempati tempat kedua setelah BRI-unit desa sebesar 46% dari KSP/USP dengan pangsa sekitar 31%. Dengan demikian walaupun program pemerintah cukup gencar dan menimbulkan distorsi pada pertumbuhan kemandirian koperasi, tetapi hanya menyentuh sebagian dari populasi koperasi yang ada. Sehingga pada dasarnya masih besar elemen untuk tumbuhnya kemandirian koperasi.

   Mengenai jumlah koperasi yang meningkat dua kali lipat dalam waktu 3 tahun 1998 –2001, pada dasarnya tumbuh sebagai tanggapan terhadap dibukanya secara luas pendirian koperasi dengan pencabutan Inpres 4/1984 dan lahirnya Inpres 18/1998. Sehingga orang bebas mendirikan koperasi pada basis pengembangan dan pada saat ini sudah lebih dari 35 basis pengorganisasian koperasi. Kesulitannya pengorganisasian koperasi tidak lagi taat pada penjenisan koperasi sesuai prinsip dasar pendirian koperasi atau insentif terhadap koperasi. Keadaan ini menimbulkan kesulitan pada pengembangan aliansi bisnis maupun pengembangan usaha koperasi kearah penyatuan vertical maupun horizontal. Oleh karena itu jenjang pengorganisasian yang lebih tinggi harus mendorong kembalinya pola spesialisasi koperasi. Di dunia masih tetap mendasarkan tiga varian jenis koperasi yaitu konsumen, produsen dan kredit serta akhir-akhir ini berkembang jasa lainnya.

   Struktur organisasi koperasi Indonesia mirip organisasi pemerintah/lembaga kemasyarakatan yang terstruktur dari primer sampai tingkat nasional. Hal ini telah menunjukkan kurang efektif nya peran organisasi sekunder dalam membantu koperasi primer. Tidak jarang menjadi instrumen eksploitasi sumberdaya dari daerah pengumpulan. Fenomena ini dimasa datang harus diubah karena adanya perubahan orientasi bisnis yang berkembang dengan globalisasi. Untuk mengubah arah ini hanya mampu dilakukan bila penataan mulai diletakkan pada daerah otonom.

Kondisi Koperasi di Indonesia Tahun 2011 :

   Seperti yang dikatakan Menteri Negara Koperasi dan UKM, Syarif Hasan, pada hari Selasa (12/7) yang saya dapatkan infonya dari nasional.contan.co.idbahwa jumlah koperasi di Indonesia meningkat 5,31% dibanding tahun lalu. Data Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan sampai Juni 2011 total koperasi di Indonesia mencapai 186.907 unit. “Kita melihat perkembangan kinerja koperasi selama setahun ini cukup mengembirakan,” terang Menteri Negara Koperasi dan UKM tersebut.

   Dari 186.907 unit koperasi itu, memiliki 30.472 anggota dengan volume usaha sebesar Rp 97.276 triliun serta modal sendiri mencapai Rp 30,10 triliun. Dibandingkan dengan Desember 2008 angka pertumbuhan koperasi mencapai 20,6%. Kementerian Negara Koperasi dan UKM berharap, pertumbuhan koperasi yang tinggi akan berkontribusi terhadap perekonomian negara. Terutama dalam dalam penyerapan tenaga kerja dan pembayaran retribusi termasuk pajak unit-unit usaha koperasi.

   Pertumbuhan jumlah koperasi ini seiring dengan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 19 bank yang per 30 Juni 2011 ini juga mengalami peningkatan. Sejak diluncurkan 2007 lalu sampai 30 Juni 2011 realisasi penyaluran KUR sudah mencapai Rp 49,9 triliun untuk 4,804.100 debitur. Adapun target penyaluran KUR tahun 2011 sebesar Rp 20 triliun kepada 991,542 debitur. 


SUMBER  : (Evaruth.wordpress.com) (Anne ahira.com)

Minggu, 17 Juni 2012

NegeriKu...

Bangsa ku Indonesia, negeri yang kaya namun miskin. Dalam arti seperti tidur diatas lempengan emas namun tidak bisa mengolahnya. Negeri ini telah dianugerahi kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah bahkan sampai diakui oleh Negara tetangga karena kurang perlindungan atau kurang diperhatikan. Indonesia mempunyai sumber daya alam yang besar di luar Jawa, termasuk minyak mentah, gas alam, timah, tembaga, dan emas. Indonesia pengekspor gas alam terbesar kedua di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mulai menjadi pengimpor bersih minyak mentah. Hasil pertanian yang utama termasuk beras, teh, kopi, rempah-rempah, dan karet. Sementara itu, sumber daya manusianya yang masih jauh dari normal menjadikan terjadinya kelonjakan penduduk yang tinggi, kemiskinan, dan pengangguran. Meski kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia masih menghadapi masalah besar dalam bidang kemiskinan yang sebagian besar disebabkan oleh korupsi yang merajalela dalam pemerintahan. Sungguh sepertinya Rakyat ini malu untuk melihat jelek dari negeri ini dan tak luput pula yang susah payah uangnya diberikan pemerintah secara cuma - cuma. Saya masih bingung dengan pemerintah ini, mereka membangun Fasilitas dengan bermegah - megahan tapi tak pernah memiliknya apalagi memakainya dengan benar. Tapi intinya mereka lupa dalam perawatan. Mereka bisa membangun tapi mereka tak bisa merawat. Mereka bisa menggunakan uang rakyat untuk membangun tapi mereka tak bisa menerapkan uang dengan benar. Memang benar negeri ini besar, memang benar negeri ini kuat tapi jika ada salah satu yang berbuat kesalahan dan tak ada yang mengubah dirinya hingga malah mengajak yang lainnya untuk berbuat kotor. Negeri ini akan krisis kepercayaan terhadap pemimpinnya kembali.

Negeriku Indonesia, dikenal juga negeri yang mempunyai kasus korupsi yang bukan hal biasa. Mulai dari atasan hingga bawahan, sebut saja seperti gayus tambunan. Diluar sisi buruk Indonesia, kita pun harus bangga dengan apa yang dimiliki Indonesia seperti Pulau Komodo yang termasuk ke dalam 7 keajaiban dunia. Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan Batik. Beberapa daerah yang terkenal akan industri batik meliputi Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, Pandeglang, Garut, Tasikmalaya dan juga Pekalongan. Kerajinan batik ini pun diklaim oleh negara lain dengan industri batiknya. Busana asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah. Bicara Indonesia juga jangan lupakan peran dari Soekarno dan Hatta yang bisa membimbing rakyat Indonesia kepada kemerdekakan bangsa Indonesia ini sendiri, hingga saat ini kita bisa menghirup udara bebas tanpa adanya perang.

Inilah Indonesia, negeri yang ku tinggali hingga saat ini, negeri yang punya beragam tempat wisata yang indah, wisata kuliner, budaya & lain sebagainya. Masakan Indonesia bervariasi bergantung pada wilayahnya. Nasi adalah makanan pokok dan dihidangkan dengan lauk daging dan sayur. Dari ke3 itu, wisata kuliner & budaya lah yang menarik perhatian negara tetangga untuk mengklaimnya. Tapi tanpa sadar setelah diklaim baru lah kita merespon hal tersebut, sungguh disayangkan. Tempat wisatanya juga tidak kalah dari wisata luar negeri, di Indonesia sendiri memiliki Bunaken dengan laut yang indah, Borobudur dengan candi yang besar, Danau Toba dengan danaunya yang indah yang belum tentu dimiliki oleh negara lain. Maka dari itulah harus dengan rasa syukur kita syukuri karena di lahirkan di negeri ini.

Sabtu, 16 Juni 2012

Tugas 11

1. Ada berapa tipe if-clause
 
ada 3 tipe if-clause, yaitu:
  • Present Unreal Conditional + Continuous
If-clause: [were + present participle]
Result: [would be + present participle]
  • Past Unreal Conditional + Continuous
If-clause: [had been + present participle]
Result: [would have been + present participle]
  • Future Unreal Conditional + Continuous
If-clause: [were + present participle]
Result: [would be + present participle]


2. Ada berapa tipe wish
 
ada 3 tipe

3. Jelaskan fungsi dari masing-masing tipe

Tipe I : Tipe yang pertama digunakan dalam kalimat yang kejadiannya terjadi pada rentang waktu kini (present) hingga masa depan (future). Dalam tipe pertama ini, kalimat ini mungkin saja benar jika syaratnya terpenuhi.
Tipe II : Tipe kedua ini juga memiliki rentang waktu masa kini dan masa depan sebagaimana tipe pertama. Yang membedakan tipe ini dengan yang pertama adalah kalimat ini digunakan untuk kalimat pengandaian. Kenyataan yang terjadi berlawanan dengan result clause kalimat.
Tipe III : Tipe yang ketiga adalah untuk kejadian di waktu lampau, dan kejadiannya berlawanan dengan yang terdapat di kalimatnya. Atau, bisa dikatakan tipe ketiga digunakan untuk kejadian yang sudah terlanjur terjadi dan tak mungkin berubah lagi.


4. Berikan 10 contoh kalimat pengandaian beserta faktanya
  • If the sun were shining, I would go to the beach. (Unfortunately, it is raining so I can't go)
  • If Sam were sitting here, we would be able to ask him the question ourselves. (But Sam is not sitting here. He is somewhere else)
  • We would be able to go sailing if the wind were blowing. (But there is no wind, so we can't go sailing)
  • If I had been talking to him when he said that, I would have punched him in the face. (But I wasn't talking to him when he said that)
  • If he had been standing near the house when the wall collapsed, it would have killed him. (Luckily, he moved away before the wall fell)
  • I wish I had a car ( I don’t have a car )
  • I wish I had a tape recorder ( I don’t have a tape recorder )
  • I wish I had studied for the test ( I didn’t study for the test )
  • John wishes he had finished his work ( John didn’t finish his work )
  • I wish I hadn’t gone to the meeting ( I went to meeting ) 

Sumber : http://wap.ismailmidi.com/berita-263-conditional-sentences.html 

Jumat, 15 Juni 2012

Tugas 10

1. Definisi conditional sentences

Conditional sentences are sentences discussing factual implications or hypothetical situations and their consequences. Languages use a variety of conditional constructions and verb forms (such as the conditional mood) to form such sentences.

2. Ada berapa bentuk conditional sentences

Conditional Sentences terdiri dari dua jenis, yaitu real (nyata) dan unreal (tidak nyata). Pengandaian nyata adalah bentuk pengandaian dimana pengandaian tersebut dapat menjadi kenyataan, sedangkan pengandaian tidak nyata adalah bentuk pengandaian yang tidak mungkin akan jadi kenyataan karena beberapa sebab.

3. Berikan contoh 10 kalimat yang menggunakan conditional sentences
  • If I go to a friend's house for dinner, I usually take a bottle of wine or some flowers.
  • When I have a day off from work, I often go to the beach.
  • If the weather is nice, she walks to work.
  • Jerry helps me with my homework when he has time.
  • I read if there is nothing on TV.
  • The equilibrium between liquid and vapor is upset if the temperature is increased.
  • If you start thinking about this game, it will drive you crazy.
  • If I were you, I would go to the conference center itself and ask to see someone in security.
  • But if you really wanted to be on Malibu Beach, you'd be there.
  • "I would have resigned if they had made the decision themselves," she said. 


Sumber : http://wap.ismailmidi.com/berita-263-conditional-sentences.html 
http://en.wikipedia.org/wiki/Conditional_sentence 
http://grammar.about.com/od/c/g/conditionalclauseterm.htm  

Tugas 9

1. Berikan contoh 10 kalimat passive berbentuk negatif

The glasses will not be cleaned by my friend tomorrow
This food will not be delivered tonight
 The house will not be bought by my father next week
They weren’t there last Tuesday
He didn’t  go to the movie last night
I didn’t sleep well last night
They didn’t come yesterday
We didn’t see action movie last night
 I don’t  go to the office last week
I wasn’t busy yesterday




 
2. Berikan 10 contoh kalimat pasif berbentuk kalimat tanya


Will the glasses be cleaned by your friend tomorrow?
Will this food be delivered tonight?
Will the house be bought by your father next week?
Are they there last Tuesday?
Did he go to th movie last night?
Did you sleep come yesterday?
Did our see action movie last night?
Do you go to the office last week?
Do you busy yesterday?


Sumber : http://englishterminal.com/kalimat-pasif-dan-transformasinya-future-akan-datang   

Tugas 8

1. Definisi intransitive verb

Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak diikuti oleh direct object sebagai penerima aksi.
Intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan obyek.

2. Kategori kata kerja intransitive

Pada beberapa bahasa yang memiliki modus pasif, kata kerja transitif bisa dijadikan intransitif dengan mengubah fokus dari agens ke patiens.Untuk kata ganti orang sebagai subyek tidak boleh menggunakan di- dalam bentuk kalimat pasif.

3. Berikan contohnya minimal 10 kalimat
  • The city park's visitors are not allowed to siton the grass.
  • If you arrive late, I'll go to the bookstore without you.
  • Cheryl often sneezes while cleaning the warehouse.
  • She looked annoyed when her friends come to her house.
  • They will sleep in my hotel
  • She sits alone
  • He rain drops from the sky
  • He played the fool
  • He laughs a hard laugh
  • He slept a sound sleep




Tugas 7

1. Definisi transitive verb

Transitive verb adalah kata kerja yang diikutidirect object untuk menerima aksi dari subject. 


2. Kategori kata kerja transitive verb

Jawaban dari pertanyaan "what" dan "whom" yang berupa object, bisa didapatkan dari kalimat yang menggunakan transitive verb.
While all verbs that take at least one object are considered transitive, verbs can be further classified by the number of objects they take. Verbs that require exactly one object are called monotransitive. Verbs that are able to take two objects, a direct object and an indirect object, are called ditransitive.

3. Berikan contoh minimal 10 kalimat
  • My neighbour has painted his wall in broken white.
  • She wants a bag with low price but high quality.
  • The boy kicked the ball toward the goal.
  • After practicing for an hour, the player can hit the tennis ball over the net.
  • The student should return the book a week ago.
  • He killed a snake.
  • That snake bit her. 
  • He desires to success. 
  • He disliked hunting. 
  • She doesn’t know how to make things go.
  • We don’t know what she wants.
 

Sabtu, 05 Mei 2012

Tugas 6


  1. Definisi Passive Voice
    Passive voice is used when the focus is on the action. It is not important or not known, however, who or what is performing the action.
    Sumber: http://www.ego4u.com/en/cram-up/grammar/passive
  2. Cara Mengubah Kalimat Aktif Menjadi Pasif
    Ada beberapa syarat agar suatu kalimat bisa diubah menjadi kalimat pasif1. Kalimat Verbal – Artinya kalimat yang akan diubah ke dalam “kalimat passif voice” harus berupa kalimat verbal (Kalimat yang kata kerjanya merupakan kata kerja asli)2. Verb yang digunakan harus verb yang transitive verb(Kata kerja yang membutuhkan objek)

  3. Berikan Contoh min.5
    Kalimat aktif : She buys a book
    Kalimat pasif : A book is bought by her
    Kalimat aktif : I am studying English
    Kalimat pasif : English is being studied by me
    Active: Rita wrote a letter.
    Passive: A letter was written by Rita.
    Active : I will write the letter carefully.Passive : The letter will be written carefully

Kamis, 12 April 2012

Tugas 05

Contoh Kalimat Gerunds :

- Agra will stop selling the book.
- Agra will stop to sell the book.

- Amir will continue studying in the UK.
- Amir will continue to study in the UK.

- She starts learning English.
- She starts to learn English.

- She will call you before feeding the pets.
- The manager will make decision after reading the report.

- She tried opening the box.
- She tried to open the box.

Tugas 04

Ciri-ciri dari Gerund :
1. Subject pada kalimat
Jika di posisikan sebagai subject dalam kalimat, maka gerund akan seperti ini;
contoh:
Playing football is fun.
Gardening is one of my hobbies.
smoking cigarrettes can be bad for your health.
(pada kata kerja tertentu, Gerund juga harus diikutkan bersama kata benda sebagai penjelas.)

2. Object pada kalimat.
Gerund yang diposisikan sebagai object dalam kalimat, menjadi seperti ini;
contoh :
- I enjoy cooking on Mondays.
- I admitted cheating on that game.

3. Complement (Pelengkap) dalam kalimat.
Gerund yang diposisikan sebagai complement seperti ini;
contoh :
- My favorite hobby is swimming
- His main hope is seeing his daughter.

4. Gerund setelah Preposition (kata depan)
Disini, Gerund yang diikutkan setelah Preposition (kata depan/perangkai) akan difungsikan sebagai object berpreposisi.
Contoh :
- I apologized for coming late.
- It keeps on raining all day.

Tugas 03

Jelaskan mengenai gerund ?
Gerunds are defined as the -ing form of a verb. They have several functions.
1. Used as subjects and complements
  • Skiing is my favorite sport.
  • Hiking can be very strenuous.
  • Seeing is believing
2. Used as objects following prepositions and prepositional expressions
  • Thanks for tending my children.
  • The job consists of typing, filing, and answering the phone.
3. Used as objects following certain verbs.*
  • The children enjoyed watching the parade.
  • Ms. Terrell avoided paying her taxes until it was too late.
  • Gerunds can sometimes take objects of their own:
  • Roland is afraid of making mistakes.
  • Sandy is considering leaving New York.
*These verbs are commonly followed by gerunds.

    admit
    begin
    discuss
    hate
    love
    practice
    regret
    stop
    advise
    can't help
    dislike
    hesitate
    mention
    prefer
    remember
    suggest
    anticipate
    complete
    enjoy
    imagine
    mind
    quit
    resent
    threaten
    appreciate
    consider
    finish
    intend
    miss
    recall
    resist
    tolerate
    attempt
    delay
    forget
    keep
    neglect
    recollect
    risk
    try
    avoid
    deny
    go
    like
    postpone
    recommend
    start
    understand

Tugas 3. CHOOSING FROM THE WORDS IN THE BOX!


a.       information
a.       chips
h. WYSIWYG
k. controls
b.       processing
b.       RAM
i.    graphics
l.    systems
c.        load
i.         ROM
j.    bugs
m.  scroll
d.       files






1.       Problems in programs are caused by load
2.       Silicon chips contain a set of integrated circuits, reduced to a very small size.
3.       Obtaining  files is done by processing data.
4.       Software produces images which can appear on the screen as grafis
5.       Memory that is permanent, cannot be written to, and can only be read, is ROM
6.       Memory into which information can be loaded and from which data can be read, is RAM
7.       Operators bugs into the computer's memory a program that they want to use.
8.       Analysing ways of doing things, and of improving them, is done by controls analysts.
9.       "What you see is what you get" explains information
10.     A single disk can contain a large number of different file
11.    System can carry out instructions or operations when certain conditions occur.
12.    The operators scroll lines of text up the screen, so that a new line appears at the bottom and the top line disappears.

Sabtu, 07 April 2012

Tugas 2. CHOOSE THE CORRECT ANSWER!

1.The employees responsible for carrying out general office duties, filling in forms and keeping statistics are...
a   clerks       b   accountants       c   supervisors
2.The employees who sell a company's products are the sales representatives, usually known as ………..
a   vendors       b   renters       c   reps
3.The employees who decide what to purchase, and who make the purchases of  finished goods or components to be  made into goods, are the ………..
a   choosers       b   procurers       c   buyers
4. The employees who are responsible for seeing that the finished goods are well made are the
a   packers       b   quality controllers       c   financial staff
5. The clerical workers who use typewriters or word processors and who produce letters, memos or othe documents, are ...........
a   secretaries       b   editors       c   copywriters
6. The employees who check a company's financial affairs are the ............
a   statisticians       b   accountants       c   counters
7.The employees who are responsible for preparing checks, pay packets and pay slips are the ............
a   wages clerks       b   filing clerks       c   paying clerks
8. The workers who process data, under the control of managers and supervisors, are the computer …….
a   hackers       b   operators       c   screeners
9.The person who greets a visitor and tells him or her how to get to the right office is the ..........
a   manager       b   president       c   receptionist
10. The employees who deal with a company's telephone calls are the
a   VDU operators       b   telex operators c   switchboard operators
11.The Board of ......is responsible for deciding on and controlling the strategy of a corporation or company.
a   Workers       b   Directors       c   Control
12. Small businesses depend on investors providing ………capital.
a   venture       b   individual       c   cooperative
13. Investors are influenced by the projected ………. on their capital.
a   market       b   return       c   rate
14. The capital needed to run a business is provided by ...........
a   gain       b   risk       c   investment
15. Rent and rates, which do not change as turnover volume changes, make up the .......costs of a company.
a   fixed       b   contribution       c   variable