Sabtu, 31 Maret 2012

Tugas II

HOW TO MAKE A DIRECT SPEECH?
Step how to make direct speech are use present tense (S+To be+Verb 1), in first sentences use mark (:) and the before or after write sentences use mark (”). 

Ada beberapa cara membuat direct speech:
1.    Jika reporting verb berbentuk present atau future tense maka reported speech-nya tidak  boleh mengalami perubahan.
Contoh: Agung says to his teacher, “i am late”.
2.    Jika reporting verb berbentuk past tense maka reported speech-nya telah mengalami perubahan sebagaimana mestinya (past tense).
a.     Reporting verb berbentuk past tense dan reported verb berupa present tense.
Contoh: Suci said, “I am tired”.
b.     Reporting verb berbentuk past tense dan reported verb berupa present countinous tense.
Contoh: My mother said, “I am going to Yogyakarta”.
c.     Reporting verb berbantuk past tense dan reported verb berupa present  perfect tense.
Contoh: The trader said, “I have gone”.
d.     Reporting verb berbentuk past tense dan reported verb berupa present perfect countinous tense.
Contoh: The traider said, “I have been going to Canada”.
e.     Reporting verb berbetuk pas tense dan reported verb berupa past tense.
Contoh: My uncle said, “I watched TV”.
f.      Reporting verb berbentuk past tense dan reported verb berupa past countinous tense.
Contoh; My uncle said, “I was drinking”.
g.     Reporting verb berbentuk past tense dan reported verb berupa future tense.
Contoh: My father said, “I will work”.

3.    Request
Kata yang digunakan, seperti asked
Contoh: Dessy said to her friend, “Please lend me your book!”
4.    Prohabition
Kata yang digunakan, seperti forbade 
Contoh:  Andi said to his friend, “Don’t go to school!”

Tugas I

WHAT IS DIRECT SPECH?
Direct speech adalah bentuk “kalimat kutipan asli” dari pembicara atau pendapat seseorang tanpa mengalami perubahan.

Selasa, 06 Maret 2012

Deskripsi Diri


Nama          : Halimatus Sadiyah
Kelas          : 1EA07
NPM           : 13211162

Nama saya Halimatus Sadiyah, saya lahir 27 September 1993 di Bogor. Saya lebih suka dipanggil aliya. Saya anak sulung dari dua bersaudara. Saya tinggal di Depok bersama kedua orang tua saya, ya walaupun rumah kami sederhana tapi keharmonisan insya allah tercipta di setiap harinya.
Anak pertama dari orang tua pertama juga itu menuntut saya harus mencari pengalaman sendiri,dan menanyakan kepada kakak-kakak kelas atau teman yang pendidikannya lebih tinggi dibanding saya untuk berbagi ilmu dengan saya,namun didalam keluarga saya dituntut menjadi panutan bagi saudara-saudara saya, karena latar belakang pendidikan orangtua saya yang kurang jadi saya yang sering diandalkan adik dan sepupu-sepupu untuk mengajarkan mereka pelajaran yang mereka tidak mereka mengerti disekolahnya.
Dalam keluarga saya, orang tua adalah menjadi panutan saya karena saya ingin berusaha dan bekerja keras seperti mereka dan mendulang kesuksesan kelak. Saya bangga mempunyai orang tua seprti mereka, meskipun pendidikan mereka kurang tapi mereka mampu membuktikan kepada kami anak-anaknya bahwa kerja keras dan keuletan itu sangat diperlukan untuk mraih kesuksesan.
Mengenai kepribadian saya, saya terkadang cenderung lebih pendiam ketika baru kenal atau baru pertama kali bertemu dengan saya. Saya juga lebih suka dirumah, jarang bergaul namun ketika sudah kenal dengan saya,pendiam itu bisa diatasi walaupun sedikit. Sebenarnya setiap manusia sulit ketika mereka harus menilai dirinya masing-masing yang berhak menilai adalah orang lain namun saya mencoba mendeskripsikan diri saya.
Pada hakekatnya tidak ada manusia yang sempurna,setiap manusia pasti punya kekurangan dan kelebihan. Namun tergantung bagaimana seseorang tersebut dapat menyempurnakan kekurangannya, dan sebenarnya kekurangan itu adalah kelebihan kita sendiri.  Memang sepantasnya manusia yang banyak salah dan khilaf itu memiliki banyak kekurangan termasuk saya yang tak luput dari kesalahan, banyak sekali kekurangan dalam diri saya namun itu harus dapat menjadi acuan untuk  hidup lebih baik lagi kedepannya.
Didalam kehidupan social dari mulai SD menginjak SMP dan beranjak ke SMA setelah itu kuliah, saya dapat merasakan perubahan yg terjadi dalam kepribadian saya, dimana ketika dari anak-anak dan beranjak remaja dan menuju tahap pendewasaan sering sekali terjadi sifat saya yang tidak jarang berubah-ubah saya juga tidak menyangkal kalau diri saya ini termasuk sosok orang yang egois namun dari situ saya dapat belajar bagaimana proses pendewasaan diri tersebut karena dari masa labil itu lah sebuah jati diri dapat terbentuk. Didalam proses kehidupan memang terdapat pro dan kontra, begitupun dengan diri saya ada yang suka dan tidak suka, ada yang memuji bahkan ada pula yang mencaci. Tapi saya tidak menggubris mereka yang tidak suka terhadap saya bagi saya itu merupakan hal wajar.
Ketika SMP saya masuk menjadi anggota OSIS dan aktif di ekskul paskibra, disana saya belajar suatu organisasi yang dimana segala sesuatu kami lakukan bersama-sama. Disitulah saya merasa kalau SMP sangat berarti ketika saya bertemu dengan mereka, yang apa adanya dan masih sangat polos. Namun ketika masuk SMA saya merasakan perubahan itu, saya merasa minder ketika disebuah sekolah yang cukup besar dan jangkauan lingkupnya juga lebih besar dibanding SMP saya tidak mengikuti kegiatan organisasi apapun. Meskipun begitu saya tetap mendapat banyak teman yang sekarang sudah menjadi sahabat dekat dan rasanya tidak akan lekang oleh waktu, semoga saja. Amin. Saat lulus SMA itulah kesedihan yang tak akan terlupakan, dimana masa-masa disekolah sudah tidak dapat lagi kami rasakan tapi kenangannya akan selalu diingat sepanjang kehidupan kami dan kelak akan diceritakan kepada anak cucu kami. Saat itulah, perubahan terjadi lagi dan saya harus bersosialisasi lagi, kemudian seiringnya waktu saya dapat mengenal teman-tman dikampus lebih banyak meskipun dunia kampus itu dikenal dengan individualitas.
Dalam kehidupan sehari-hari saya,saya suka melakukan banyak hal yang bisa disebut dengan hobi, hobi saya banyak mulai dari mendengarkan musik. Saya suka music pop terutama music dalam negeri dan juga banyak sekali music-musik pop luar negeri, alternative pop, pop electric, rock, jazz dan beberapa music underground dari bring me the horizon dan trivium. Kemudian saya suka nonton film baik di bioskop maupun nonton dvd dirumah. Saya suka semua jenis film. Bagi saya menonton itu dapat menjadi refreshing saat saya penat dengan kegiatan yang menguras tenaga dan pikiran saya. Hobi saya yang lain yaitu bermain social media yang sudah tidak asing lagi bagi dunia dan teknologi. Karena dari situ juga banyak terdapat informasi-informasi yang lebih cepat dibandingkan informasi di televisi, disitu juga saya dapat berkomunikasi dengan teman-teman lama saya yang sudah tidak pernah bertemu lagi dan tempat hiburan juga ketika saya sedang bosan. Shopping atau sekedar cucimata itu juga hobi saya bersama teman saya ketika kami sedang mengincar atau menginginkan suatu barang yang hanya terdapat catalog atau shoponline kami lebih suka mencari barang itu dalam keadaan langsung, yaaa itulah wanita.
Berhubungan dengan hobi saya yang suka belanja ataupun jalan-jalan, saya sempat bercita-cita sewaktu SMP menjadi designer, karena ada pelajaran tata busana saya menjadi suka gambar baju-baju yang dipelajari semasa SMP, namun ketika saya lulus SMP ingin meneruskan ke SMK jurusan tata busana, ayah saya tidak mengijinkan dan juga karena saya sudah diterima di SMA Negeri di Depok. Padahal saya memiliki impian untuk bisa menjadi seorang desainer agar orang bisa memakai pakaian rancangan saya. Saya suka melihat para model/peragawati pakaian yang sedang trend dan ingin sekali mencoba membuat model yang berbeda.
Saya memang hanya seorang pemimpi yang sering berkhayal dan berangan-angan untuk dijadikan cita-cita tapi saya bertekad suatu saat pasti ada jalan untuk bisa mewujudnkan itu semua. Amin. Tidak banyak prestasi yang pernah saya raih, bahkan bisa dibilang saya adalah orang yang biasa- biasa saja tanpa ada sesuatu yang bisa ditonjolkan. Masih banyak hal-hal yang belum saya capai dalam hidup ini karena itu saya akan terus berusaha demi masa depan dan untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi dari sebelumnya.